BELAJAR MEMBIASKAAN DIRI MELAKUKAN TAHAJJUD




Sejatinya memang tahajjud itu adalah ibadah sunnah, tapi yukk kita membiasakan diri azzam kan dengan kuat dihati kita dengan jadiiin tahajjud sebagai teman malam kita, kalau orang lain bisa selalu berduaan dengan Allah dikala sunyi kenapa kita tidak, why??? (Koreksi diri sendiri termasuk penulis)
oleh karena itu faedah tahajjud itu sangat banyak karena Cuma hamba yang terpilih yang bisa rutin menjalankannya, bayangkan sob Rasulullah SAW saja yang sudah mendapat jaminan masuk surga dan melihat surga secara langsung saja, beliau menjadikan tahajjud ini sama hukumnya seperti wajib karena pada dasarnya shalat yang di anjurkan setelah shalat wajib yaitu tahajjud, bahkan ia shalat sampai berjam-jam menikmat kemesraannya dengan sang pencipta sampai kaki Rasulullah SAW bengkak, saat itu pula-lah aisyah bertanya “wahai Rasulullah kenapa engkau bersusah payah shalat berjam-jam seperti ini, padahal Allah SWT sudah memberikan jaminan engkau surga” lalu rasul menjawab “bagaiamana mungkin aku bisa menjadi teladan bagi umat ku jika aku lalai dengan shalat” Masya Allah begitu mulianya hati rasulullah, sungguh sangat banyak suri tauladan yang bisa diambil, apalagi kalau meniti shirah nabawiyah Rasul, sungguh luar biasa perjuangannya menegakkan islam, kerendahan hatinya, kepemimpinannya, kebijaksanaannya, kesabarannya hingga umat islam berjaya dan menaklukkan makkah, by the way  udah kholas belum ya sob? Ditanyain shiroh nabi bingung seribu bahasa, tapi giliran ditanyain boys before flower, full house, DOTS,? Ga usah dijawab (nah yang nulis aja tau ^_^ ) oke kalau ke gramed banyak dech stoknya kisaran 80rb-an jadi jangan lupa beli shiroh nabawiyah ya sob, apalagi yang ngaku ADK harus wajib baca ya!!!!
Back to tema, pertama buat target 90 hari shalat tahajjud harus 90 hari ga ada boleh yang bolong berarti ini khusus berlaku untuk ikhwan kenapa  90 hari karena diri kita adalah kebiasaan yang kita ulangi setiap saat dan menjadi karakteristik dari jiwa kita, kalau kita melakukannya rutin maksimal 3 bulan Insya Allah selanjutnya akan menjadi kebiasaan kita, misalkan bulan pertama masih dipaksain bunyi alarm keras-keras sampai fivie time,udah gitu pas bunyi eh malah dimatikan, bangun tidu, tidur lagi, bangguuun tidur lagi wkwkwk lagu siapa ya? lupain. Tapi minimal jam 4 sebelum azan shubuh kerjain aja 2 rakaat, bulan kedua masih stel alarm pas jam 4 alarm bunyi langsung berdiri whudu, dan bulan ketiganya pokonya bunyi atau gak bunyi alarmnya I.Allah terbangun sendiri asalkan jangan bergadang ye! Kalau perlu tulis dikartondengan tulisan sangat besar “SUDAH TAHAJJUDKAH HARI INI?” biar pas bangun langsung lihat tulisannya, I.Allah setan gak sempat ngegodain antum.
Kita juga bisa belajar dari salah seorang sahabat rasulullah mu’adz saat malam ia berkata “boleh jadi malam ini adalah malam terakhir bagiku” lalu ia tidur samapi fajar dan jika siang ia berkata “barangkali hari ini adalah hari terakhir bagiku “ saat siang hari ia selalu beramal shalih dan malam harinya ia selalu tahajjud dan bila ia ngantuk ia berjalan mondar mandir dan berkata “didepanmu wahai jiwa, ada masa tidur yang panjang, kelak akan berbaring dikuburan mungkin dalam kesengsaraan atau keberuntungan maka pilihlah hari ini wahai jiwa APA YANG KAU PILIH BESOK” nah itu adalah cara mu’adz memotivasi dirinya untuk menjaga shalat malamnya, kalau kita disuruh milih pastinya pilih tidur panjang di alam barzakh dengan keberuntungan dan bermimpi melihat taman surga tapi apakah keinginan kita sudah sejalan dengan perilaku kita dan amal kita, shalat saja tidak cukup untuk menghadap Allah banyak kewajiban kita didunia ini kewajiban berdakwah karena masing-masing kita diserukan untuk amar ma’ruf dan nahi munkar kepada seluruh saudara kita didunia minimal kerabat dekat dan teman terdekat, juga  menyantuni anak yatim, fakir miskin, berjihaad dijalan Allah, nah logikanya yang sholat saja masih ragu apakah ia termasuk orang yang diberi catatan amal dengan tangan kanan atau kiri? Apalagi yang gak sholat, nauzubillah semoga Allah memberikan hidayah bagi sudara seiman kita yang belum menjaga shalatnya aamiin.....
Dan juga kita bisa belajar dari sahabat nabi saya lupa namanya (karena udah lama baca bukunya, dan itupun minjam ckck ya Allah semoga Lina diberi rezki murah biar bisa mengoleksi buku best seller sebanyak mungkin untuk menuntut ilmu aamiin) hehe keselip deh doanya. Jadi nih pada suatu malam sahabat nabi ini selalu lalai dalam menjalankan tahajjud hingga ia bermimpi bertemu seorang bidadari yang cantik jelita, dalam mimpi itu bidadari berkata “apakah kelezatan dan angan-angan membuat mu lalai dari bidadari berkulit putih nan lembut di surga? Disana, engkau hidup kekal dan tak pernah mati. Disurga akan ditemani bidadari-bidadari cantik nan jelita. Bangunlahdari tidurmu karena ada yang lebih baik dari pada tidur yaitu TAHAJJUD DAN MEMBACA ALQURAN  hingga saat itu ia tidak pernah meninggalkan tahajjudnya. Tidak dipungkiri untuk ikhwan fitrahnya itu adalah wanita hingga janji Allah bagi mereka yang taat adalah didampingi oleh bidadari yang bermata jeli, baunya seperti kasturi hingga di Rasulullah bersabda Jika sehelai saja dari rambut bidadari jatuh, niscaya wanginya akan meliputi seluruh timur dan barat , nah ini baru sehelai loh, Masya Allah jangan dibayangin bagi yg ikhwan nanti jadi baper J  (nah kalau yang ikhwannya dapet bidadari kok di Al-Quran ga ada jelaskan pangeran ya untuk yang akhwat gak fair dong L)  upsss tenang karena akhwat berbeda dengan ikhwan, Allah SWT maha tahu segalanya coba deh kita perhatikan disekitar kita kok ada ya cewek cantik mau aja nikah sama yang om-om, bahkan kakek kakek, dijaiin istri simpanan dll, nah coba kenapa? Karena pada dasarnya fitrah wanita berbeda dengan laki-laki, kaum hawa lebih menyukai materi, kekayaan, harta itu sudah fitrah kaum hawa oleh karena itu baik di Al-Quran maupun hadist sangat banyak dijelaskan balasan disurga kelak untuk akhwat dengan dibangunkan rumah yang megah dengan emas permata, perhiasan dll. Tapi yang harus diingat juga Dr. Yusuf Qardhawi  dalam fiqh prioritas bahwa kita gak boleh egois ya mementingkan diri kita sendiri demi ibadah contohnya jika anda seorang direkur perusahaan terus bangun tahajjud dini hari tapi pas esoknya malah loyo, lesu, jadi ngantuk dan gak semangat, padahal anda dibutuhkan ribuan pegawai diperusahaan akhirnya pekerjaan anda jadi apa adanya dan malah mendzholimi ribuan bawahan nantinya dan membuat kerugian maka keprofesinalan dalam pekerjaan anda dan kepentingan masyarakat yang lebih wajib karena tahajjud itu adalah sunnah jadi jangan terlalu dipaksakan jika seperti demikian.
Ana juga bukan sosok yang sempurna dan masih harus selalu diingatkan tapi “ barang siapa yang mengajak ke arah kebaikan, maka ia memperoleh pahala sebagaimana pahala orang yang mengikutinya”  jadi mari kita sama-sama berlomba dalam kebaikan.
Salam ukhwah ikhwatififillah, semoga kita dipertemukan disurga Aamiin.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar