Novel_Di Kampung Minang

Namaku Aya, lulus disalah satu perguruan tinggi Padang,
Hari ini adalah penyerahan berkas ke BAAK, karena antrian yang panjang aku dan temanku memilih berjalan-jalan sekitar kampus.

Tiba-tiba tanpa sengaja mataku menangkap sosok laki-laki yang baru melepas helmnya, "Ehh" ucapku tanpa sadar, aku langsung mendekat ke pemilik motor "Kak Hamzah?" Dia menoleh heran seolah kurang percaya dengan yang menyapanya, "kak ini Aya kak, adek satu kampung kakak" kataku meyakinkan, "ini Ayaa? Ayaa anak Pasder kan?" Ternyata dia masih belum yakin dengan yg dilihatnya, jadi aku hanya membalasnya dengan anggukan "loh kok bisa disini?"

Benar ternyata dia heran melihatku, aku pun heran bisa bertemu dia disini, yang aku tahu dia masih di Pekan baru. "Iyya kak, Aya lulus SNMPTN disini" jelasku "loh kok gak bilang-bilang ke kakak?" aku hanya membalas dengan senyuman, di belakangnya ada seorang perempuan yg tinggi semampai, cantik dg hijabnya "ini adek satu kampung ni dari TBH juga, ke Padang nggak ada dibilang-bilangnya" jelasnya ke perempuan yg bersama dia tapi beda motor. "Oo bisa tu nanti kita pulang bareng ke Tembilahan" balas perempuan itu "Ya udah dek kak simpan nomornya ya nanti kita curhat-curhatan" kalimat terkahir kak Hamzah ke padaku, sebelum pamit aku pun menjabat tangannya ke keningku tak lupa mengucapkan salam, kebiasaanku saat sepulang dari mesjid saat bertemu dia.

Mungkin itu adalah jabat tanganku terakhir dengannya ataupun dengan laki-laki karena banyak hal yang baru aku dapat di ranah Minang ini. Kata orang bertemu dengan orang satu kampung di tempat rantau serasa bertemu dengan keluarga sendiri dan aku sangat bersyukur, aku tidak sendiri disini, masih ada dia, orang yg aku anggap sudah seperti Abang sendiri, tapi aku sudah terbiasa memanggilnya dengan sebutan kakak.
***

Hari ini penyerahan berkas kedua di BAAK, aku bersama temanku dari SMA yang sama terlihat kebingungan dg mahasiswa yg sangat ramai ditambah bahasanya yang masih sangat asing ditelingaku, kami seperti tersesat disini, menyedihkan, kadang aku iri dengan teman-temanku yang lulus di UNRI dan UIN Suska, pasti mereka sedang asik berkumpul disana, sedangkan aku cuma berdua disini, kenapa dulu nggak milih disana saja ya? Pikirku, "Astagfirullah" ucapku menguatkan hati, walau bagaimanapun merantau ini adalah pilihanku dari awal, dan aku harus menamatkan episode kehidupan baru ku disini.

Kulihat banyak senior yang membantu juniornya disini, tak ayal mereka juga menjadi tempat curhat bagi calon MABA yg masih kebingungan, setelah itu mereka memberikan lembaran brosur seperti info forum Islam dan tempat kontrakan islami. Aku rasa disini seperti lingkungan pesantren saat melihat mahasiswa yg berlalu-lalang di depan ku, banyak dari mereka yang memakai jilbab yang sangat panjang mungkin batas pinggang, terkadang jilbabnya berkibar karena angin, padahal ini kan bukan perguruan tinggi Islam, juga bukan UIN, aku bertanya-tanya di dalam hati, "Assalamu'alaikum dek, dek MABA ya?"

"Wa'alaikumussalam, iyya kak" balas ku, seorang senior mengajakku berbincang, kakak jurusan PG-PAUD angkatan 2012, parasnya anggun dengan hijab syar'inya, sangat nyaman berbincang dengan senior ini, aku berfikir mereka pastilah orang-orang yang baik yang ikhlas menolong juniornya, panggilnya saja kak Ayu, Ia menawarkan tempat kontrakan khusus untuk mahasiswa FIP, dengan fasilitasnya yang sudah lengkap, aku hanya harus membawa kasur serta lemari, kontrakannya sangat murah jika dibandingkan kos yang ku tempati sekarang, aku hanya harus membayar Rp. 120rb jika ditotalkan perbulannya, tetapi aku belum memberikan jawaban, hanya bertanya mengenai fakultas tempat ku nanti.

"Kak kok disini jarang yang pakai celana ya?" tanyaku spontan, karena setiap acara tv yang ku tonton mahasiswa bebas berpakaian tanpa harus ada aturan seperti di sekolah. "Adiak, kalau kuliah di UNP semua wajib pakai rok karena UNP itu kan memang khusus keguruan jadi tidak boleh kemampuan pakai celana, "oh gitu kak"

TBC..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BELAJAR MEMBIASKAAN DIRI MELAKUKAN TAHAJJUD




Sejatinya memang tahajjud itu adalah ibadah sunnah, tapi yukk kita membiasakan diri azzam kan dengan kuat dihati kita dengan jadiiin tahajjud sebagai teman malam kita, kalau orang lain bisa selalu berduaan dengan Allah dikala sunyi kenapa kita tidak, why??? (Koreksi diri sendiri termasuk penulis)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cari kosan di Padang???








Yucckk Kenalan dengan wisma,
Ehm, tulisan ini special bwt adek2 yang sekarang lagi sibuk UAN dan yang insya Allah mau bertarung di SMNPTN, dan yang lebih special lagi buat yang berniat mau kuliah di UNP alias Universitas Negeri Padang,  Kujaga dan Kubela. Cee elaaaah… Tapi, yang laen juga boleh baca koq. Okeh?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lelahkah engkau?


Karena cintanya padamu, Ia percayakan amanahlangit dibahumu
Karena sayangnya pada mu Ia pilihkan jalan ini untuk mu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS